Pagi menggeliat dengan caranya yang selalu menakjubkan....
Matahari terbit..
Kabut malam perlahan memudar...
Embun menetes di ujung pucuk dedaunan
Dan.........
Tentunya kehidupan
Berangsur angsur mulai berjalan
Dengan raungan mesin kendaraan dan pabrik
17 Agustus............hari kemerdekaan kita
Di tangan bocah polos tanpa noda
Tak tahu arti namun tetap bangga
Digenggam tak terlepaskan
Berkibar angin tak hampiri dia mencari
Aku malu walau punya bendera kain
Tuan ...
bagai mana dengan kalian
Yang makan dan berkendaraan
dari Bendera kain....
Berjiwa kah.............
======================================…
16 08 09
salam
BEDER