Monday, October 19, 2009

“Footprints in the Sand”, Mary Stevenson



Suatu malam aku bermimpi sedang berjalan di pantai bersama Tuhan. Berbagai adegan kisah-kisah hidupku tampak berkelebatan di langit. Pada masing-masing kilasan kisah itu kulihat ada jejak-jejak kaki di pasir, kadang ada dua pasang jejak kaki, kadang hanya satu pasang.

Hatiku jadi risau saat kuperhatikan bahwa disaat aku berada dalam kesedihan, penderitaan dan kegagalan, saat itu ternyata hanya kulihat satu pasang jejak kaki saja.

Lalu aku bertanya pada Tuhan

“Tuhan, Kau berjanji bahwa jika aku mengikutiMu Kau akan selalu berjalan bersamaku. Tetapi ternyata pada saat aku berada dalam masa-masa yang berat kulihat hanya ada sepasang jejak kaki disana. Mengapa disaat aku sangat memerlukanMu, Kau tak ada disana bersamaku?”

Tuhan menjawab

“Disaat kau hanya melihat sepasang jejak kaki di pasir, itu adalah saat dimana Aku sedang menggendongmu”