Tuesday, April 21, 2009

pergeseran paradigma, Readers’s Digest

Seorang wanita, ketika pulang ke Afrika Selatan setelah lama tinggal di Eropa, masih punya banyak waktu menunggu di bandara Heathrow di London. Setelah membeli secangkir kopi dan sekantong kue kering, keberatan dengan kopernya, ia berjalan menuju sebuah meja kosong. Ia sedang membaca surat kabar pagi ketika sadar ada seseorang yang merogoh kantong kertas di mejanya. Dari balik suratkabarnya, ia sangat terkejut melihat seorang pemuda berpakaian rapi sedang mengambil kuenya. Karena tidak mau membuat keributan, ia hanya mengambil kuenya saja tanpa berkata apa-apa. Satu menit berlalu. Terdengar lagi suara keresek. Pemuda itu sedang mengambil kuenya lagi.

Ketika kuenya tinggal satu, teman saya menjadi sangat marah tetapi tidak berani bilang apa-apa. Lalu, pemuda itu membelah kuenya, menyodorkan separuh kepada teman saya, makan sisanya, lalu beranjak pergi.

Beberapa waktu kemudian, ketika namanya dipanggil untuk naik ke pesawat, teman saya masih kesal. Bayangkan rasa malunya ketika ia buka tasnya dan menemukan kantong kuenya sendiri. Jadi, sedari tadi itu, yang ia makan adalah kuenya pemuda itu.